Masa pandemi belum berakhir mencoba untuk mengistiqomahkan kegiatan simaan Al qur’an dan Dzikrul Ghofilin yang telah dirintis oleh Almaghfurlah KH. Hamim Jazuli Kediri dengan menerapkan protocol Kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
Di kota ponorogo Simaan Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin dilaksanakan secara rutin setiap Rabu Pahing / selapan / 35 hari sekali. Tahun tahun sebelumnya kegiatan ini dilakasanakan secara terjadwal tiap daerah wilayah ponorogo. Namun sejak pada pandemi kegiatan ini berpusat di dua pondok pesantren, pertama di pondok pesantren darul huda mayak tonatan ponorogo dan yang kedua di pondok pesantren keterampilan al ikhlas babadan ponorogo, akan tetapi sami’in sami’at bersifat intern tidak dibuka untuk masyarakat umum.
Rabu Pahing kali ini bertepatan pada awal bulan sya’ban, pondok pesantren keterampilan Al Ikhlas mendapatkan giliran kegiatan tersebut yang dikuti oleh seluruh keluarga besar al ikhlas baik induk maupun cabang yang kurang lebih berjumlah 500 jamaah termasuk santri dan asatidz dimulai dari ba’da sholat subuh dan di tutup do’a khotmil quran pukul 22.00 wib. Dalam kegiatan ini banser ikut serta mengamankan acara hingga acara paripurna.